Tuntutan Sektor Publik untuk Memperhatikan Value For Money

Tuntutan Sektor Publik untuk Memperhatikan Value For Money

Tuntutan Sektor Publik untuk Memperhatikan Value For Money

Sektor publik sering dinilai sebagai sarang inefisiensi, pemborosan, sumber kebocoran dana dan institusi yang selalu merugi. Sehingga sektor publik dituntut untuk memperhatikan value for money dalam menjalankan aktivitasnya. Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publk yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas.

  1. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input resource yang digunakan yaitu dengan menghindari pegeluaran yang boros dan tidak produktif
  2. Efisiensi, pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output Efisiensi merupakan perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan
  3. Efektivitas, tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan. Secara sederhananya efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output

Ketiga hal tersebut merupakan elemen pokok value for money, namun ada pendapat lain bahwa ketiga elemen itu saja tidak cukup, perlu ditambah lagi dengan dua elemen yaitu keadilan yang mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Serta pendistribusian secara merata yang artinya penggunaan uang publik hendaknya tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu saja melainkan dilakukan secara merata.

Analisis value for money dapat tercapai apabila organisasi telah menggunakan biaya input paling kecil untuk mencapai output yang optimum dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Kampanye implementasi konsep value for money pada sektor publik gencar dilakukan seiring dengan meningkatnya tuntutan akuntabillitas publik dan pelaksanaan good governance. Implementasi konsep value for money diyakini dapat memperbaiki akuntabilitas sektor publik dan memperbaiki kinerja sektor publik. Adapun manfaat dari implementasi konsep value for money pada organisasi sektor publik:

  1. Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan tepat sasaran
  2. Meningkatkan mutu pelayanan publik
  3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunaan input
  4. Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik
  5. Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik

 

Sumber: Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *